Pemanfaatan Teknologi Kecerdasan Buatan terhadap Peningkatan Kemampuan Berbahasa Indonesia Generasi Muda yang Baik dan Benar
Dewasa ini, terjadi perkembangan teknologi yang sangat pesat. Ada banyak inovasi teknologi yang bermunculan. Salah satunya adalah teknologi kecerdasan buatan. Kecerdasan buatan merupakan teknologi yang menggunakan sistem teknologi komputerisasi terpadu untuk memecahkan masalah kognitif yang menyangkut kecerdasan manusia, seperti pembelajaran, pendidikan, pemecahan masalah, dan pengenalan pola.
Mengingat dunia ini terus mengalami kemajuan, kita juga harus memanfaatkan momentum ini dalam hal yang positif, termasuk dalam hal kebahasaan. Bukan tanpa alasan, kemajuan teknologi ini bagaikan 2 sisi keping mata uang. Di satu sisi, bisa memberikan dampak positif, tetapi di sisi lain, bisa menimbulkan dampak negatif.
Dampak negatifnya,bisa kita lihat bagaimana dewasa ini banyak sekali generasi muda yang kesulitan menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar karena terlalu familiar dengan penggunaan bahasa lain yang mudah mereka temukan melalui kecanggihan teknologi. Sebut saja dalam penggunaan media sosial, acara siniar, tontonan di media internet, akan sering kita jumpai penggunaan bahasa lain seperti bahasa alay, bahasa gaul walaupun bahasa tersebut sangat tidak sesuai dengan aturan dan pedoman berbahasa Indonesia yang baik dan benar.
Oleh sebab itu, dengan adanya kecanggihan teknologi, kita harus mengubah situasi ini menuju arah yang lebih terang, yakni memanfaatkan kecanggihan teknologi sebagai upaya peningkatan kemampuan berbahasa. Mengingat kecerdasan buatan merupakan teknologi yang sangat gencar dimanfaatkan, maka ini bisa menjadi alternatif untuk memanfaatkan teknologi kecerdasan buatan berbasis design thinking terhadap peningkatan kemampuan berbahasa generasi muda.
Sebagai contoh, kita bisa membuat aplikasi ataupun robot dengan kecerdasan bautan untuk memberikan pengajaran, pelatihan, dan contoh penggunaan Bahasa Indonesia yang baik dan benar kepada generasi muda. Adapun contoh lain, kita juga bisa merancang media pembelajaran yang lebih canggih agar pemahaman terkait penggunaan Bahasa Indonesia yang baik dan benar dapat terus ditingkatkan.