Cara Jitu Memperbaiki Komputer Anda yang Sering Mati Sendiri di Windows 10
Ini menandakan bahwa komputer Anda sedang bermasalah dan harus segera diperbaiki agar tidak merusak komponen / hardware yang lainnya. Jika kerusakan sudah menyebar kemana-mana, maka biaya penanganannya pun akan lebih mahal. Bahkan Anda harus mengganti komputer Anda dengan yang baru jika CPU sudah tidak bisa diatasi.
Sebenarnya, penyebab komputer sering mati sendiri disebabkan oleh banyak faktor, seperti masalah hardisk, power supply, daya rumah, dan beberapa faktor lainnya. Penyebab ini perlu Anda ketahui untuk mengenali penyebab komputer Anda sering mati sendiri.
Pada artikel kali ini, akan dibahas penyebab komputer sering mati sendiri di Windows 10.
Penyebab komputer mati sendiri di Windows 10
1. Software
Software adalah perangkat yang berfungsi untuk menjalankan hardware. Software atau perangkat lunak adalah kumpulan data elektronik yang disimpan dan diatur oleh komputer. Data elektronik yang disimpan komputer dapat berupa program yang berguna untuk menjalankan suatu perintah.
Masalah yang sering terjadi adalah mengalami blue screen yang disebabkan oleh virus, Trojan, atau beberapa file dll terhapus. Atau mungkin jika terjadi masalah pada software karena windows tidak di update. Jika windows sudah di update, jangan lupa untuk cek drivernya apakah sudah di update atau belum.
Karena jika belum diupdate, masalah tersebut juga bisa dikarenakan driver windows Anda belum diupdate. Akan tetapi, jika setelah dicek ternyata tidak ditemukan adanya masalah di bagian software, berarti Anda harus mengecek apakah terjadi masalah atau tidak pada komponen hardware.
2. Hardware
Perangkat Keras atau Hardware adalah suatu perangkat elektronik yang ada pada komputer, bisa dilihat secara kasat mata dan dapat dipegang secara fisik. Jika komputer sering tiba-tiba mati dan kemudian tiba-tiba nyala dan terjadi secara berulang-ulang atau bahkan komputer mati mendadak, Anda harus mengecek juga pada hardwarenya untuk menemukan apakah ada masalah atau tidak pada HDD.
Karena, komputer yang sering mati sendiri bisa disebabkan oleh HDD yang rusak sehingga sistem tidak berjalan dengan normal. Bisa juga pada motherboard, prosesor yang overheat, atau terjadi masalah pada power supply. Memang untuk menemukan penyebabnya, Anda harus mengecek satu per satu untuk lebih detail menemukan masalahnya.
Setelah Anda menemukan penyebab computer Anda sering mati sendiri, Langkah selanjutnya adalah menemukan solusi untuk memperbaiki masalah tersebut.
Cara Jitu Memperbaiki Komputer Anda yang Sering Mati Sendiri di Windows 10
1. Cek SSD / HDD Anda
Hal pertama yang perlu diperiksa ketika komputer Anda sering mati sendiri atau nyala sebentar lalu mati adalah HDD. Jika HDD rusak atau memiliki sektor yang rusak, maka komputer Anda akan memiliki berbagai macam masalah. Masalah tersebut sering kali berupa sistem tidak bisa booting, atau bahkan shutdown mendadak. Untuk mengatasi hal tersebut, Anda dapat menggunakan alat pihak ke-3 dan memindai disk (seperti HDDScan), atau menggunakan alat bawaan dan melakukannya secara internal.
2. Cek driver GPU
Selanjutnya, Anda juga perlu mengecek Driver GPU Anda. Mayoritas driver yang umumnya Anda gunakan memang bisa digunakan, tetapi beda lagi jika ini mengenai driver GPU. Anda butuh driver terbaru yang disediakan oleh pabrik. Oleh sebab itu, untuk mengatasinya, Anda perlu mengikuti Langkah-Langkah sebagai berikut:
- Klik kanan pada Start dan jalankan Device Manager
- Scroll ke bawah dan temukan Display adapter
- Klik kanan pada GPU dan buka Properties
- Pada tab Details, buka Hardwareld dan salin baris pertama di clipboard
- Pindah ke tab Driver, dan uninstall driver
- Cari driver yang sesuai dengan GPU di Google
- Instal driver dan restart komputer
3. Matikan Sleep mode
Pada umumnya, yang Anda ketahui, ketika mode Sleep aktif komputer akan menggunakan daya yang paling rendah dan power akan dipotong dari semua komponen komputer; layar, hardisk, port dan semua peripheral yang terpasang akan tetap dialirkan ke RAM. Ini dikarenakan semua aktifitas yang Anda lakukan di komputer tetap disimpan pada RAM.
Sleep mode mungkin sangat bagus dalam beberapa alasan untuk menghemat daya, terutama ketika PC menganggur untuk jangka waktu yang lama. Namun, untuk Windows 10, komputer tidak mati sementara, justru komputer akan mati total. Karena itu, agar lebih aman matikan saja Sleep mode di komputer. Caranya, sebagai berikut:
- Buka Start
- Klik Settings
- Buka System
- Atur layar menjadi Sleep ke Never
4. Mematikan Fast Startup
Fast Startup adalah fitur yang membantu komputer Anda untuk dapat booting lebih cepat setelah unit dinonaktifkan. Windows menyimpan beberapa data sistem ke disk ketika komputer dalam keadaan nonaktif, kemudian ketika Anda kembali menyalakan komputer, sistem melanjutkan komputer Anda melalui data sistem yang disimpan, daripada memulai ulang (Restart) sehingga meningkatkan waktu startup sistem.
Biasanya, memang ada yang menggunakan fast startup mode agar PC terbuka lebih cepat. Namun, ini juga akan menimbulkan masalah yang serius. Karena, ketika menggunakan mode ini, beberapa software tidak menanggapi dengan baik saat komputer dinyalakan. Untuk mengatasi masalah tersebut, Anda bisa non aktifkan mode ini dengan cara:
- Klik kanan pada Start dan jalankan Power Options
- Di jendala sebalah kiri, klik Choose what the power buttons does
- Klik Change settings yang saat ini tidak tersedia
- Hilangkan ceklis Turn on fast startup (recommended) diantara Shutdown settings
- Klik OK untuk mengkonfirmasi, dan selesai
5. Cek suhu CPU secara berkala
CPU yang merupakan singkatan dari Central Processing Unit adalah komponen keras atau perangkat hardware pemroses data utama dalam sebuah komputer. CPU dapat disebut sebagai otak komputer karena CPU mengatur semua aktifitas dan jalannya semua program termasuk aplikasi atau software di dalamnya.
Dalam beberapa kasus, adakalanya CPU atau GPU Anda mungkin terlalu panas dan menyebabkan shutdown. Yaitu, motherboard Anda diprogram untuk mematikan semuanya untuk mencegah kerusakan serius pada CPU. Untuk mengatasinya, Anda dapat memeriksa suhu sistem dengan alat pihak ketiga atau hanya menyentuh bagian belakang komputer.
Jika suhu sangat tinggi, Anda harus segera mengambil tindakan sebagai berikut:
- Bersihkan ruang kipas di laptop atau pendingin CPU di desktop
- Ubah pasta termal
- Gunakan bantalan pendingin dari beberapa jenis untuk mengurangi pemanasan
- Ubah pengaturan overclock ke default
6. Lakukan instal ulang
Solusi terakhir jika komputer Anda sering mati sendiri, Anda dapat repair windows atau install ulang. Bisa langsung masuk ke Advanced options kemudian klik Startup Repair.
Itulah informasi terkait cara jitu memperbaiki komputer Anda yang sering mati sendiri di windows 10.
Semoga informasi ini dapat membantu.