15 Tips Lolos CPNS
15 Tips Lolos CPNS -- Untuk lolos CPNS, tentu ada banyak hal yang harus anda persiapkan. Memang tidak mudah, tetapi jika Anda bersungguh-sungguh, bukan hal yang tidak mungkin Anda akan lolos CPNS tahun ini. Untuk lolos CPNS, awalnya, Anda harus melampirkan berkas-berkas yang dibutuhkan bagi pelamar CPNS sesuai dengan bidang dan instansi yang Anda daftar.
Jika terdapat berkas-berkas yang tidak lengkap, atau ada persyaratan lain yang tidak bisa dipenuhi, maka calon peserta CPNS tidak bisa mengikuti ujian atau wawancara pada tahap selanjutnya. Jika tidak lolos pada tahap seleksi berkas, maka Anda dapat mendaftar lagi CPNS di tahun berikutnya.
Untuk tahap kedua, setelah melewati tahap pemberkasan, Anda akan dihadapkan pada ujian SKD (Seleksi Kompetensi Dasar). Tahap SKD ini adalah tahap penentuan. Ujian SKD dilakukan dengan sangat ketat, terlebih lagi jika instansi yang Anda pilih adalah instansi atau formasi yang menjadi pilihan favorit di antara peserta lainnya.
Semakin banyak Anda dihadapkan dengan saingan dalam formasi tersebut, maka skor yang didapatkan haruslah lebih dari passing grade atau ambang batas skor minimal. Jika Anda dinyatakan lolos pada ujian SKD, maka Anda akan menempuh tahap selanjutnya, yaitu ujian SKB (Seleksi Kompetensi Bidang). Jika dinyatakan gugur, maka Anda harus menunggu CPNS tahun berikutnya.
15 Tips Lolos CPNS
Tahapan Seleksi CPNS
Jika dilihat dari pengalaman seleksi CPNS tahun-tahun sebelumnya, tidak sedikit peserta yang tidak lulus dalam sejumlah rangkaian tes, baik untuk tes SKD (Seleksi Kompetensi Dasar) ataupun SKB (Seleksi Kompetensi Bidang).
Untuk peserta yang gagal dalam tes SKD, kebanyakkan disebabkan karena tidak lolos passing grade, baik karena kesulitan dalam TIU (Tes Intelegensi Umum), TWK (Tes Wawasan Kebangsaan) atau TKP (Tes Karakteristik Pribadi). Bukan tanpa alasan, tingkat kesulitan soal tentunya cukup tinggi, terlebih dalam materi TKP (Tes Karakteristik Pribadi).
Dalam setiap tahapan tes, memiliki komponen penilaian yang berbeda. Pada materi TWK (Tes Wawasan Kebangsaan), akan mendapatkan skor 5 jika menjawab benar, dan akan mendapat skor 0 jika menjawab salah dan tidak ada jawaban atau kosong.
Adapun untuk materi TIU (Tes Intelegensi Umum), akan mendapat skor 5 jika menjawab benar, mendapat skor 0 jika tidak menjawab atau jawaban salah.
Untuk TKP (tes Karakteristik Pribadi), ada skor yang paling tinggi yaitu 5, dan yang paling rendah adalah 1, jika tidak menjawab maka akan mendapat skor 0.
Untuk perhitungan nilai kumulatif maksimal yang bisa diperoleh dalam semua materi adalah skor 500. Dengan masing-masing pembagian, TWK skor maksimal 150, TIU skor maksimal 175 dan TKP skor maksimal 175.
Rangkaian tes untuk seleksi CPNS dilakukan dengan metode komputer yang disebut CAT atau Computer Assisted Test sehingga peserta akan menggunakan komputer dalam mengerjakan soal-soal tes.
Salah satu kelebihan dengan menggunakan sistem CAT, peserta bisa melihat langsung skor setelah selesai mengerjakan ujian.
Dalam Tes SKD (Seleksi Kompetensi Dasar), materi tes yang akan diujikan adalah Materi Tes Intelegensi Umum (bahasa atau verbal, penalaran angka, numerik dan kuantitatif atau non verbal), TWK (Tes Wawasan Kebangsaan), yaitu hal-hal yang berkaitan dengan kebangsaan seperti Pancasila, Undang-Undang Dasar, dan sejarah Negara Republik Indonesia. Lalu, untuk Tes TKP (Tes Karakteristik pribadi), materi yang diujikan adalah mengenai psikologi (untuk mengetahui karakter para Calon pegawai Negeri Sipil).
Jika sudah melewati dan berhasil lolos tes Seleksi Kompetensi Dasar, maka selanjutnya akan diumumkan nama-nama peserta yang berhasil untuk mengikuti SKB (Seleksi Kompetensi Bidang).
Sebabagi catatan, tidak semua peserta yang berhasil melewati passing grade akan mengikuti SKB, Pasalnya, hal ini tergantung pada berapa banyak tenaga yang dibutuhkan dalam formasi tersebut. Misalnya, ada 3 orang yang dibutuhkan untuk formasi analisis protokol, maka peserta yang memiliki peringkat 12 tertinggi pada ujian SKD akan mengikuti SKB. Ujian SKB ini bertujuan untuk mencari tahu apakah peserta tersebut sesuai atau tidak dengan bidang atau formasi yang dituju. Selain itu, dalam ujian SKB, materi yang diujikan telah dipertimbangkan standar kompetensi yang diperlukan untuk formasi atau jabatan tersebut.
Materi untuk ujian SKB dibedakan menjadi dua yaitu materi jabatan fungsional dan teori jabatan pelaksana. Untuk materi jabatan fungsional disusun oleh instansi pembina jabatan fungsional. Pemberian soal SKB juga dilakukan dengan sistem CAT.
Selain menggunakan sistem CAT seperti ujian SKD (Seleksi Kompetensi Dasar), SKB juga dilakukan dengan (TPA) Tes Potensi Akademik, tes bahasa asing, tes fisik, tes kesehatan jiwa, psikotes, dan juga wawancara. Dalam ujian SKB minimal ada dua bentuk tes yang dilakukan.
Jika ingin lulus CPNS dan menjadi ASN, tentunya kita harus mempersiapkan diri baik secara mental maupun fisik. Tips yang paling mudah dan harus dilakukan jika ingin lulus CPNS adalah perbanyak latihan soal-soal CPNS yang diadakan pada tahun-tahun sebelumnya. Anda bisa juga mengikuti simulasi CAT atau try out yang diselenggarakan secara online. Karena pendaftaran CPNS akan segera dibuka sebentar lagi, persiapkan diri Anda dengan mengikuti beberapa tips di bawah ini.
Tips Lolos CPNS Tahun Ini
Berikut beberapa tips untuk lulus CPNS, baik dalam ujian SKD ataupun SKB.
1. Rencanakan jadwal belajar Anda
Merencanakan jadwal belajar adalah langkah awal yang bisa Anda lakukan. Untuk menguasai soal-soal ujian SKD, Anda bukan hanya sekedar menghafal materinya, tentunya Anda juga harus banyak berlatih soal-soal. Anda harus meluangkan waktu belajar yang banyak sehingga Anda bisa berlatih soal dan mereview materi-materi yang sudah dipelajari.
Jika Anda banyak salah dalam menjawab soal-soal, tidak perlu khawatir, Anda hanya perlu mengingat kesalahan dan memperbaikinya. Hal ini akan membantu Anda untuk lebih merasa percaya diri ketika ujian nanti. Anda bisa mencari latihan-latihan soal CPNS secara online, atau membeli buku kumpulan latihan soal CPNS.
2. Atur ruang untuk belajar
Sebelum belajar menghadapi soal-soal CPNS, ada baiknya, Anda mengatur ruang belajar Anda terlebih dahulu. Siapkan segala peralatan yang Anda butuhkan, seperti alat tulis atau bahkan komputer.
Pastikan Anda duduk dengan nyaman dan terdapat pencahayaan yang cukup sehingga mata tidak mudah lelah. Jauhkan benda-benda yang bisa mengganggu konsentrasi, misalnya handphone, video game, dan lain-lain.
3. Jangan belajar terlalu lama
Mungkin Anda berpikir bahwa belajar dalam waktu lama bisa membuat Anda lebih pintar dalam mengerjakan soal-soal. Namun, yang terjadi justru malah sebaliknya. Belajar dalam rentang waktu yang lama akan menguras energi dan mengurangi konsentrasi Anda.
Jika Anda kelelahan, tentunya semua materi yang sudah Anda pelajari tidak akan terserap dengan baik. Mengambil jeda diantara waktu belajar dalam sehari-hari sangat penting agar pikiran Anda tetap segar dan energi serta konsentrasi pun tidak terkuras.
Setiap orang tentunya memiliki gaya belajar yang berbeda, isilah waktu luang yang ada dengan kegiatan yang paling cocok untuk Anda. Misalnya, jika Anda senang berolahraga, Anda bisa melakukan olahraga di sela-sela waktu belajar untuk menyegarkan pikiran.
4. Istirahatkan pikiran sebelum ujian dimulai
Jika hari ujian akan datang, usahakan untuk mengistirahatkan pikiran. Saat itu, Anda dapat mengistirahatkan diri dari belajar ataupun mengerjakan soal. Hal ini untuk menghindari kecemasan yang akan datang. Anda tidak perlu membuka buku lagi jika Anda sudah rutin belajar sebelumnya.
Anda dapat menikmati waktu luang Anda dengan pikiran yang tenang sehingga akan memudahkan Anda dalam mengerjakan soal-soal ujian.
Perlu diingat bahwa ujian SKD yang dilakukan menggunakan sistem CAT membutuhkan konsentrasi yang tinggi dan kesehatan fisik yang baik. Jangan sampai karena Anda terlalu lelah belajar, Anda mengalami kesulitan saat ujian berlangsung.
5. Istirahat yang cukup setiap hari
Istirahat yang cukup sebelum ujian datang sangat memengaruhi kesehatan tubuh dan otak. Pastikan Anda mempersiapkan segala sesuatu untuk ujian jauh-jauh hari. Jangan sampai ada hal yang lupa termasuk alat-alat persiapan ujian dan semua persyaratan yang harus dibawa.
Tidurlah setidaknya 6-7 jam sebelum ujian. Ujian dirancang untuk menguji kemampuan Anda. Maka dari itu, jika kekurangan tidur, performa otak Anda akan menurun dan dikhawatirkan Anda tidak bisa menyelesaikan ujian tepat waktu ataupun menjawab soal-soal dengan teliti dan benar.
6. Makan makanan yang bergizi dan minum yang cukup
Salah satu tips yang paling mudah dan harus dilakukan adalah minum air mineral dan makan makanan yang bernutrisi. Jika Anda terhidrasi dengan cukup, suasana hati akan menjadi bagus sehingga otak bisa bekerja dengan baik.
Terkadang, saat belajar Anda cenderung untuk tergiur mengonsumsi makanan junk food. Makanan yang dikonsumsi akan memengaruhi energi pada tubuh kita. Jika Anda mengonsumsi makanan yang bergizi seimbang dan bernutrisi, maka daya ingat dan konsentrai jadi lebih baik.
Perbanyak makan biji-bijian, kacang-kacangan, ikan, daging merah dan yoghurt. Hindari makanan atau minuman manis saat hendak ujian, karena hal itu bisa menurunkan energi tubuh satu jam kemudian.
7. Jangan datang terlambat ketika hari ujian tiba
Biasanya, ketika mengikuti tes CPNS, para peserta dilarang membawa kendaraan pribadi. Entah Anda diantar oleh kerabat atau naik angkutan umum, sebaiknya jangan datang terlalu mepet dari waktu yang telah ditentukan.
Ada baiknya luangkan waktu sehari sebelum ujian mendekati dan datangi lokasi tes. Cobalah ukur berapa lama jika Anda naik angkutan umum atau diantar dengan kendaraan pribadi.
Tentunya lebih baik datang lebih cepat dibanding Anda harus tergesa-gesa datang ke lokasi ujian. Setelah memasuki ruangan, Anda akan dilakukan pemeriksaan dan verifikasi data. Ada baiknya datang setengah jam atau 45 menit sebelum tes dimulai.
8. Berdoa sebelum mengerjakan ujian
Sebelum mengerjakan ujian, alangkah baiknya untuk berdoa sesuai dengan kepercayaan masing-masing. Berdoa kepada Tuhan Yang Maha Esa bisa membantu hati menjadi lebih tenang sehingga Anda lebih percaya diri dalam mengerjakan soal-soal ujian.
9. Percaya diri dalam ujian dan fokus dengan soal sendiri
Ketika ujian dimulai, usahakan untuk fokus pada soal sendiri. Jangan melihat ke layar komputer peserta lain. Karena hal ini bisa mengganggu fokus dan menurunkan kepercayaan diri Anda sehingga Anda tidak bisa menjawab soal-soal dengan baik dan benar.
Dengan percaya diri, kita jadi lebih optimis dan pikiran jadi lebih tenang. Cermati soal-soal hitungan, bergambar atau bahasa dengan baik, jangan sampai ada soal yang tidak terjawab.
10. Jangan terpengaruh dengan pekerjaan orang lain
Ketika ujian, pasti ada beberapa peserta yang bisa mengerjakan soal-soal dengan waktu singkat. Namun, tidak bisa dipungkiri apakah jawaban mereka benar atau salah. Jangan terpengaruh dengan pekerjaan orang lain.
Jika Anda bisa menyelesaikan soal-soal dengan cepat, usahakan untuk memeriksa jawaban lagi jika masih bisa dan ada waktu yang tersisa. Tes SKD biasanya hanya berlangsung selama 90 menit. Usahakan untuk mengerjakan dengan cepat juga teliti.
11. Usahakan untuk tidak mengosongkan jawaban
Ketika mengerjakan soal-soal SKD, usahakan untuk tidak mengosongkan jawaban. Dalam sistem CAT tidak ada pengurangan skor jika Anda salah menjawab soal. Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, sistem skor dalam CAT antara 5 dan 0.
Untuk TWK (Tes Wawasan Kebangsaan) akan mendapatkan skor 5 jika menjawab benar, dan akan mendapat skor 0 jika menjawab salah dan tidak ada jawaban atau kosong.
Untuk materi TIU (Tes Intelegensi Umum), akan mendapat skor 5 jika menjawab benar, mendapat skor 0 jika tidak menjawab atau jawaban salah. Untuk TKP (tes Karakteristik Pribadi) ada skor yang paling tinggi yaitu 5, dan yang paling rendah adalah 1, jika tidak menjawab maka akan mendapat skor 0. Jika Anda memilih jawaban apapun minimal Anda masih mendapat skor 1, bukan 0 dalam materi TKP.
12. Kerjakan dulu soal yang menurut Anda mudah
Tips yang bisa Anda lakukan ketika baru mulai ujian adalah, mengerjakan soal yang menurut Anda mudah. Jumlah soal yang ada dalam ujian SKD adalah 100 soal, dan Anda hanya disediakan waktu 90 menit.
Kurang lebih Anda hanya diberi waktu 54 detik untuk setiap satu soalnya. Jika Anda mengerjakan soal-soal yang lebih sulit dahulu tentunya akan memakan waktu yang lebih banyak.
Soal SKD terdiri dari dari 35 soal TWK (Tes Wawasan Kebangsaan), 30 soal TIU (Tes Intelegensi Umum), dan 35 soal TKP (Tes Karakteristik Pribadi).
Utamakan mengerjakan soal yang tipe hafalan. Tentunya soal jenis ini tidak akan memakan waktu banyak dibanding soal logika atau hitung-hitungan. Dalam sistem CAT, Anda bisa menandai soal yang menurut Anda ragu tentang jawaban benar atau salahnya.
Jadi, jika masih ada waktu yang tersisa Anda bisa cek kembali soal tersebut. Usahakan jangan terlalu banyak ragu dalam menjawab, percaya diri dan tenangkan pikiran agar waktu tidak terbuang percuma.
Selanjutnya Anda bisa mengerjakan soal-soal TKP terlebih dahulu. Soal-soal TKP hanya bertanya tentang diri Anda, dan tentunya tidak akan membutuhkan waktu yang lama dalam menjawab soal-soalnya.
Tidak ada jawaban yang cocok dengan kunci jawaban, hanya ada skor yang paling tinggi yaitu 5 dan yang paling rendah yaitu 1. Selain itu, perlu diingat bahwa persentase nilai TKP lebih besar nilainya dari materi TIU (Tes Intelegensi Umum) dan TWK (Tes Wawasan Kebangsaan).
13. Buat strategi dalam menjawab soal-soal
Sebelum mengerjakan soal-soal ujian, alangkah baiknya Anda menyusun strategi dalam menjawab soal. Hal ini bisa Anda latih dengan mengerjakan latihan soal ujian CPNS tahun-tahun sebelumnya. Misalnya, jika Anda mengerjakan soal tentang pokok pikiran, maka Anda hanya cukup membaca bagian awal, akhir atau tengah.
Jika Anda tidak yakin, cobalah untuk membaca secara cepat, tepat dan singkat. Sedangkan untuk soal hitung-hitungan, cobalah untuk melatih berhitung dengan cepat.
Untuk soal-soal TKP, saat menjawab soal-soalnya coba posisikan diri Anda sebagai orang yang ingin merekrut seseorang. Orang seperti apa yang ingin Anda rekrut, sifat apa yang kira-kira cocok dengan formasi yang dibutuhkan. Dengan begitu, Anda akan lebih mudah untuk menjawab soal-soal TKP tersebut.
14. Perbanyak Ibadah
Selain Anda berusaha untuk lolos CPNS, cobalah untuk perbanyak ibadah. Dengan banyak beribadah, maka urusan akan menjadi lebih mudah.
15. Serahkan semua kepada Tuhan Yang Maha Esa
Hal terakhir yang bisa Anda lakukan adalah menyerahkan diri kepada Tuhan Yang Maha Esa. Jika Anda sudah melakukan semua usaha mulai dari belajar, berlatih soal-soal, berolahraga, rajin beribadah, bahkan sampai mengonsumsi makanan yang bernutrisi maka Anda harus yakin dengan rencana Tuhan Yang Maha Esa, bahwa Ia akan memberikan hasil yang terbaik bagi Anda.