PERAN PELAJAR UNTUK MENINGKATKAN KEPEDULIAN MASYARAKAT TERHADAP BAHASA INDONESIA
Pelajar adalah sebutan bagi mereka
yang sedang menempuh pendidikan dan berada pada usia produktif. Dimana berdasarkan
data dari BPS jumlah pelajar remaja di Indonesia mencapai 66,3 juta penduduk
remaja. Jumlah yang sangat besar untuk membuat suatu pengaruh besar bagi
Indonesia. Pengaruh besar bagi bangsa Indonesia akan didapat apabila para
pelajar memiliki kontribusi aktif untuk mencintai Negeri Indonesia. Dengan
menjadi penentu arah dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara dalam
menyelesaikan permasalahan disekitarnya. Dan mengupayakan yang terbaik untuk
bangsanya, semisal meningkatkan kepedulian mereka untuk lebih peduli terhadap
Bahasa Indonesia dan juga mampu untuk meningkatkan kesetiaan dan kebanggaan
masyarakat Indonesia terhadap Bahasa Indonesia.
“ Bahasa negara adalah Bahasa
Indonesia”, itulah sepenggal kalimat
yang termuat dalam amanat UUD 1945 sebagai
suatu amanat bagi kita semua untuk menjunjung bahasa persatuan Bahasa
Indonesia. Sehingga dengan ini, sudah sepantasnya kita bersedia mencintai
Bahasa Indonesia. Tentunya, apabila para pelajar siap dan mampu untuk
berkontribusi aktif dalam meningkatkan kepedulian terhadap Bahasa Indonesia,
maka keberadaan Bahasa Indonesia sendiri sebagai bahasa persatuan tidak akan
tergeser oleh bahasa gaul dan juga penggunaan bahasa yang tidak baku yang
akhir-akhir ini, marak digunakan penggunaan bahasanya oleh masyarakat Indonesia.
Sehingga banyak masyarakat yang kurang mencintai penggunaan Bahasa Indonesia
yang baik dan benar. Karena pelajar sendiri merupakan generasi muda yang
memiliki peranan penting dalam menentukan keberadaan suatu bangsa, sekaligus merupakan
insan akademis yang juga makhluk sosial, dengan tingkat intelektual yang
dimiliki oleh pelajar, diharapkan dapat membawa perubahan berarti dan mampu
mengabdi untuk meningkatkan kepedulian masyarakat Indonesia agar senantiasa
menghargai dan mencintai Bahasa Indonesia. Dan menjadi insan yang berguna bagi
bangsa dan negara.
Peranan pelajar untuk meningkatkan
kepedulian masyarakat Indonesia terhadap Bahasa Indonesia dapat ditempuh
melalui 3 peranan yaitu: (1) sebagai fasilitator, dengan menyediakan fasilitas
dan juga ruang untuk berbagi ilmu tentang kepedulian terhadap Bahasa indonesia,
ataupun sebagai tempat untuk berkomunikasi secara efektif dan terarah kepada
masyarakat Indonesia baik secara langsung ataupun dengan memanfaatkan teknologi
informasi secara tepat agar masyarakat Indonesia mampu untuk lebih mencintai
bahasa persatuan, Bahasa Indonesia. (2) sebagai pelopor, yaitu bisa dengan
membentuk semacam kelompok pelajar
peduli bahasa indonesia yang mampu meningkatkan kesetiaan dan kebanggaan
masyarakat Indonesia untuk lebih mencintai Bahasa Indonesia. (3) sebagai
pengawas, yaitu dengan memberikan pandangan, pendapat, dan peningkatan tingkat
kecintaan masyarakat terhadap Bahasa Indonesia.
Oleh karena itu, sebagai generasi penerus bangsa sudah saatnya kita menjalankan perananan kita sebagai putra bangsa dengan mencintai dan menghargai bahasa persatuan yakni Bahasa Indonesia. Sebagai wujud implementasi nilai pancasila dan juga sebagai wujud kecintaan kita terhadap negara kita yang tercinta, Indonesia.